Pandu van Java

Belajar, Berbakti, dan Berjuang

5 Kiat Ajarkan Anak Mulai Ngeblog

| Comments

kidblog

Ingin anak-anak kita tertarik ngeblog? Bagus sekali, sebab menulis blog membantu anak terbiasa menulis, berbagi cerita, dan terampil untuk bersosialisasi di dunia maya. Kini ada banyak situs penyedia layanan blog yang mudah dioperasikan.

Bagaimana ya caranya agar anak-anak senang ngeblog sejak usia dini? Berikut ada 5 panduan yang bagi para orang tua.

  1. Mulai ngeblog sendiri
    Sulit mengajarkan anak ngeblog jika ortunya sendiri tidak ngeblog. Tentu anak akan dengan mudah meniru kebiasaan ortunya ngeblog. Jadi lebih dulu ortu harus mempunyai blog, dan memperlihatkan ke anak betapa menyenangkan menulis blog itu. Pastinya blog itu harus mewakili bagaimana berperilaku baik di dunia online, seperti berisi konten positif, mudah dipahami, menarik, mengundang interaksi dengan banyak orang. Layanan blog untuk umum bagi para ortu bisa mencoba WordPress atau Blogger.
  2. Pilih platform yang pas untuk anak-anak
    Anak-anak akan sulit tertarik dengan platform blog yang tidak sesuai dengan usianya. Kini ada beberapa situs penyedia layanan blog untuk anak-anak yang desainnya menarik, dengan komunitas blog yang memang anak-anak juga. Sebut saja Edmodo, Kidblog, atau Kidzworld. Di sana anak-anak akan bertemu dengan sesama blogger seusianya.
  3. Ajarkan anak tentang keamanan
    Banyak ortu yang masih mengkawatirkan pergaulan anak-anaknya di dunia maya. Apalagi dalam blog, anak bebas memosting apa saja. Daripada melarang anak ini itu, lebih baik ceritakan mengenai bagaimana kita menjaga keamanan diri di internet. Ini berarti anak harus paham mengapa ia tidak boleh mengunggah nama lengkap, alamat rumah, dan nomor telepon, atau identitas pribadi lain ke blog. Kemukakan alasan juga bahaya yang mengancam jika anak-anak mengunggah foto diri dalam pakaian minim. Lalu bagaimana mereka harus bersikap jika berinteraksi dengan teman dunia maya.
  4. Tingkatkan kemampuan teknis
    Secara tak langsung, ngeblog membuat kita harus meningkatkan beberapa kemampuan teknis berinternet. Tidak harus yang rumit-rumit. Misalnya saja, bagaimana sih mendesain logo blog agar menaik, atau memodifikasi desain blog. Selain hal teknis, juga tingkatkan skill anak bagaimana menulis blog yang menarik, yaitu diperkaya dengan informasi melalui browsing. Tidak kalah penting adalah anak dan ortu sama-sama merasakan penambahan pengalaman berinteraksi dengan orang-orang di dunia maya.
  5. Pantau apa yang diposting anak kita
    Memberi kebebasan bukan berarti kita tidak peduli dengan apa yang diposting anak kita di blognya. Letakkan komputer di ruang terbuka, dimana ortu bisa melihat apa yang mereka tulis di blognya. Jika tidak sempat, bukalah blognya setelah ia tidak online. Dari apa yang mereka tulis di blog, bisa diketahui apa yang ia pikirkan dan rasakan. Jika ada postingan yang membahayakan dirinya, bisa segera kita tegur baik-baik.

Ayo, mulai ajak anak-anak ngeblog yuk.

Sumber artikel: technewsdaily.com / Sumber foto: myfundoo-blog

Komentar